Suami Simpanan Bos Cantik | Cerita Sex 2018
Sudah dua tahun aku bekerja di perusahaan swasta ini. Aku bersyukur, krn prestasiku, di usia yang ke 25 ini aku sdh mendapat posisi penyelia. Atasanku seorang wanita berusia 42 tahun. Walaupun cantik, tapi banyak karyawan yang tidak menyukainya krn selain keras, sombong dan terkadang suka cuek. Namun sebagai bawahannya langsung aku cukup mengerti beban posisi yang harus dipikulnya sebagai pemimpin perusahaan. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Mella, aku malah selalu berharap dipanggil. Bahkan sering aku mencari-cari alasan untuk menghadap keruangan pribadinya. Sebagai mantan pragawati tubuh Bu Mella sgtlah bagus diusia kepala empat ini. Wajahnya yang cantik tanpa ada garis-garis ketuaan menjAdikannya tak kalah dgn anak muda. Saking keseringan aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. Tak jarang kalo aku baru masuk ruangannya Bu Mella langsung memuji penampilanku. Aku bangga jg mulai bisa menarik perhatian. Mudah -mudahan bisa berpengaruh di gaji hahaha nyari muka nih.
Sampai suatu ketika, lagi-lagi ketika aku dipanggil mengahadap, kulihat raut muka Bu Mella tegang dan kusut. Aku memberanikan diri untuk peduli, Ibu kok hari ini kelihatan kusut ada masalah, sapaku sembari menuju kursi didepan mejanya. Ia nih Ndy, aku lagi stres, udah urusan kantor banyak, dirumah mesti berantem sama suaminya kusut deh, jawabnya ramah, sudut bibirnya terlihat sedikit tersenyum. Justru aku manggil kamu krn aku lagi kesel. Kenapa ya kalau lagi kesel trus ngeliat kamu aku jadi tenang, tambahnya menatapku dlm. Aku terhenyak diam, terpaku. Masak sih Bu Mella bilang begitu Batinku. Andy, ditanya kok malah bengong, Bu Mella menyenggol lenganku. Eeehh nggak, abisnya kaget dgn omongan Ibu kayak tadi. Aku kaget dibilang bisa nenangin seorang wanita cantik, balasku gagap. Ndy nanti temenin aku makan siang di Hotel (***) ya.. Kita bicarain soal promosi kamu. Tapi kita jangan pergi bareng, nggak enak sama teman kantor. kamu duluan aja, kita ketemu disana, kata Bu Mella. Aku semakin tergagap, tidak menyangka akan diajak seperti ini. Baik Bu, jawabku sambil keluar dari ruangannya.
Setelah membereskan file-file, pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janji makan siang. Dlm mobilku aku coba menyimpulkan promosi jabatan apa yang akan Bu Mella berikan. Seneng sih, tapi jg penuh tanda tanya. Kenapa harus makan siang di hotel Terbersit dipikiranku, mungkin Bu Mella butuh teman makan, teman bicara atau mudah-mudaha teman tidur.. upss mana mungkin Bu Mella mau tidur dgn aku. Dia itu kan kelas atas sementara aku karyawan biasa. Aku kesampingkan pikiran kotor. Sekitar setengah jam aku menungu di lobby hotel tiba-tiba seorang bellboy menghampiriku. Setelah memastikan namaku dia mempersilahkanku menuju kamar 809, katanya Bu Mella menunggu di kamar itu. Aku menurut aja melangkah ke lift yang membawaku ke kamar itu. Ketika kutekan bel dgn perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Mella tersenyum manis dari balik pintu. Maaf ya Ndy aku berobah pikiran dgn mengajakmu makan di kamar. Mari.. kita ngobrolngobrol kamu mau pesen makanan apa, kata Bu Mella sambil menarik tangan membawaku ke kursi. Aku masih gugup. Nggak usah gugup gitu dong, ujar Bu Mella melihat tingkahku.
Aku sebetulnya nggak percaya dgn semua ini, aku nggak nyangka bisa makan siang sana Ibu seperti ini. Siapa sih yang nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan. Aku tau pasti pujian kecil bisa membangkitkan kebanggaan. Ahh kamu Ndy bisa aja, emangnya aku masih cantik, jawab Bu Mella dgn pipi memerah. Ihh persis anak ABG yang lagi dipuji. Iya Bu, sejujurnya aku selama ini memipikan untuk bisa berdekatan dan berduan dgn Ibu, makanya aku sering nyari alasan masuk keruangan Ibu, kataku polos. Aku sdh menduga semua itu soalnya aku perhatikan kamu sering nyari-nyari alasan menghadap aku. Aku tau itu. Bahkan kamu sering curi-curi pandang menatapku kan, ditembak seperti itu aku jadi malu jg. Memang aku sering menatap Bu Mella disetiap kesempatan, apa lagi kalau sedang rapat kantor. Rupanya tingkahku itu diperhatikannya. Kami berpandangan lama. Lama kami berhadapan, aku di tempat duduk sedangkan Bu Mella dibibir tempat tidur. Dari wajahnya terlihat kalau wanita ini sedang kesepian, raut mukanya menandakan kegairahan. Perlahan dia berdiri dan menghampiriku. Masih tetap berpandangan, wajahnya semakin dekat.. dekat.. aku diam aja dan hup. bibirnya menyentuh bibirku. Kutepis rasa gugup dan segera membalas ciumannya. Bu Mella sebentar menarik bibirnya dan menyeka lipstik merahnya dgn tisu. Lalu tanpa dikomando lagi kami sdh berpagutan.
Pesen makannya nanti aja ya Ndy, katanya disela ciuman yang semakin panas. Wanita cantik betinggi 165 ini duduk dipangkuanku. Sedikit aku tersadar dan bangga krn wanita ini seorang boss ku, duduk dipangkuanku. Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kana memegang kepalaku. Ciumannya semakin dlm, aku lantas mengeluarkan jurusjurus ciuman yang kutau selama ini. Kupilin dan kuhisap lidahnya dgn lidahku. Sesekali ciumanku menggerayang leher dan belakang telinganya. Bu Mella melolong kegelian. Ndy kamu hebat banget ciumannya, aku nggak pernah dicium seperti ini sama suamiku, bahkan akhir-akhir ini dia cuek dan nggak mau menyentuhku, cerocos Bu Mella curhat. Aku berpikir, bego banget suaminya tidak menyentuh wanita secantik Bu Mella. Tapi mungkin itulah kehidupan suami istri yang lama-lama bosan, pikirku.
Bu Mella menarik tangaku. Kutau itu isyarat mengajak pindah ke ranjang. Namun aku mencegahnya dgn memeluknya saat berdiri. Kucium lagi berulang-ulang, tangaku mulai aktif meraba buah dadanya. Bu Mella menggelinjang panas. Blasernya kulempar ke kursi, kemeja putihnya kubuka perlahan lalu celana panjangnya kuloloskan. Bu Mella hanya terdiam mengikuti sensasi yang kuberikan. Wow, aku tersedak melihat pemandangan didepanku. Kulitnya putih bersih, pantatnya berisi, bodynya kencang dan ramping. Celana dlm merah jambu sepadan warna dgn BH yang menutupi setangkup buah dada yang walaupun tidak besar tapi sgt menggairahkan. Ibu bener-bener wanita tercantik yang pernah kulihat, gumamku.
Bu Mella kemudian mengikuti aksiku tadi dgn mulai mencopot pakaian yang kukenakan. Namun dia lebih garang lagi krn pakaianku tanpa bersisa, polos. Mr. Happy yang sedari tadi tegang kini seakan menunjukkan kehebatannya dgn berdiri tegak menantang Bu Mella. Kamu ganteng Ndy, katanya seraya tanganya meraup kemaluanku dan ahh bibir mungilnya sdh mengulum. Oh nikmatnya. Sentuhan bibir dan sapuan lidahnya diujung Mr. Happy ku bener -bener bikin sensasi dan membuat nafsu meninggi. Aku nggak tahan untuk berdiam diri menerima sensasi saja. Kudorong tubuhnya keranjang, kuloloskan celana dlm dan BH-nya. Sambil masih tetap menikmati jilatan Bu Mella, aku meraih dua bukit kembar miliknya dan kuremas-remas. Tanganku merayap keselangkangannya. Jari tengahku menyentuh itilnya dan mulai mengelus, basah. Bu Mella terhentak. Sesekali jari kumasukkan kedlm vaginanya. Berusaha membuat sensasi dgn menyentuh G-spot-nya.
Atas inisiatifku kami bertukar posisi, gaya 69. Jilatan lidahnya semakin sensasional dgn menulur hingga ke pangkal kemaluanku. Dua buah bijiku diseruputnya Bener-bener enak. Gantian aku merangkai kenikmatan buat Bu Mella, kusibakkan rambut-rambut halus yang tertata rapi dan kusentuh labia mayoranya dgn ujung lidah. Dia menggeliat. Tanpa kuberi kesempatan untuk berpikir, kujilati semua susdut vaginanya, itilnya kugigit-gigit. Bu Mella menggelinjang tajam dan, Ndy aku keluar lo.. nggak tahan, katanya disela rintihan. Tubuhnya menegang dan tiba-tiba terhemmpas lemas, Bu Mella orgasme. Aku bangga jg bisa membuat wanita cantik ini puas hanya dlm lima menit jilatan. Enak Ndy, aku bener -bener nafsu sama kamu. Dan ternyata kamu pintar muasin aku, makasih ya Ndy, ujarnya. Jangan terima kasih dulu Bu, soalnya ini blm apa-apa, nanti Andy kasi yang lebih dahsyat, sahutku. Kulihat matanya berbinar -binar. Bener ya Ndy, puasin aku, sdh setahun aku nggak merasakan orgasme, suamiku sdh bosan kali sama aku, bisiknya agak merintih lirih. Hanya berselang liam menit kugiring tubuh Bu Mella duduk diatas pinggulku. Mr. Happy kumasukkan ke dlm vaginanya dan bless, lancar krn sdh basah. Tanpa dikomando Bu Mella sdh bergerak naik turun. Posisi ini membuat ku bernafsu krn aku bisa menatap tubuh indah putih mulus dgn wajah yang cantik, sepuasnya. Lama kami bereksplorasi saling merangsang. Terkadang aku mengambil posisi duduk dgn tetap Bu Mella dipangkuanku. Kupeluk tubuhnya kucium bibirnya. Ahh enak sekali Ndy, ntah sdh berapa kali kata-kata ini diucapkannya.
Mr. Happyku yang blm terpuaskan semakin bergejolak disasarannya. Aku lantas mengubah posisi dgn membaringkan tubuh Bu Mella dan aku berada diatas tubuh mulus. Sambil mencium bibir indahnya, kumasukkan Mr. Happy ke vaginanya. Pinggulku kuenjot naik turun. Kulihat Bu Mella merem-melek menahan kenikmatan. Pinggulnya jg mulai bereaksi dgn bergoyang melawan irama yang kuberikan. Lama kami dlm posisi itu dgn berbagai variasi, kadang kedua kakinya kuangkat tinggi, kadang hanya satu kaki yang kuangkat. Sesekali kusampirkan kakinya ke pundakku. Bu Mella hanya menurut dan menikmati apa yang kuberikan. Mulutnya mendesis-desis menahan nikmat. Tiba-tiba Bu Mella mengerang panjang dan Ndy, aku mau keluar lagi, aku bener-bener nggak tahan, katanya sedikit berteriak. Aku jg mau keluar nih.. bareng yuk, ajakku. Dan beberapa detik kemudian kami berdua melolong panjang Ahh.. . Kurasakan spermaku menyemprot dlm sekali dan Bu Mella tersentak menerima muntahan lahar panas Mr. Happyku. Kami sama sama terkulai. Kamu hebat Ndy, bisa bikin aku orgasme dua kali dlm waktu dekat, katanya disela nafas yang tersengal. Aku cuma bisa tersenyum bangga. Bu Mella nggak salah milih orang, aku hebat kan kataku berbangga yang dijawabnya dgn ciuman mesra.
Setelah mengaso sebentar Bu Mella kemudian menuju kamar mandi dan membasuh tubuhnya dgn shower. Dari luar kamar mandi yang pintunya nggak tertutup aku menadang tubuh semampai Bu Mella. Tubuh indah seperti Bu Mella memang sgt aku idamkan. Aku yang punya kecenderungan sexual Udipus Comp-lex bener-bener menemukan jawaban dgn Bu Mella. Bosku ini bener-bener cantik, maklum mantan peragawati. Tubuhnya terawat tanpa cela. Aku sgt beruntung bisa menikmatinya, batinku. Mr. Happyku tanpa dikomando kembali menegang melihat pemandangan indah itu. Perlahan aku bangun dari ranjang dan melangkah ke kamar mandi. Bu Mella yang lagi merem menikmati siraman air dari shower kaget ketika kupeluk. Kami berpelukan dan berciuman lagi. Kuangkat pantatnya dan kududukkan di meja toalet. Kedua kakinya kuangkat setengah berjongkok lalu kembali kujilati vaginanya. Bu Mella kembali melolong. Ada sekitar lima menit keberi dia kenikmatan sapuan lidahku lantas kuganti jilatanku dgn memasukkan Mr. Happyku. Posisiku berdiri tegak sedangkan Bu Mella tetap setengah berjongkok di atas meja. Kugenjot pantatku dgn irama yang pasti. Dgn posisi begini kami berdua bisa melihat jelas aktifitas keluarmasuknya Mr. Happy dlm vagina, dua-duanya memerah tanda nikmat.
Setelah puas dgn posisi itu kutuntun Bu Mella turun dan kubalikkan badannya. Tangannya menumpu di meja sementara badannya membungkuk. Posisi doggie style ini sgt kusukai krn dgn posisi ini aku ngerasa kalau vagina bisa menjepit punyaku dgn mantap. Ketika kujebloskan si Mr. Happy, uupps Bu Mella terpekik. Kupikir dia kesakitan, tapi ternyata tidak. Lanjutin Ndy, enak banget.. ohh.. kamu hebat sekali, bisiknya lirih. Ada sekitar 20 menit dlm posisi kesukaanku ini dan aku nggak tahan lagi mau keluar. Bu.. aku keluar ya, kataku. Ayo sama-sama aku jg mau, balasnya disela erangan kenikmatannya. Dan.. ohh aku lagi-lagi memuncratkan sperma kedlm vaginanya yang diikuti erangan puas dari Bu Mella. Aku memeluk kencang dari belakang, lama kami menikmati sensasi multi orgasme ini. Sgt indah krn posisi kami berpelukan jg menunjang.
Kulihat dicermin kupeluk Bu Mella dari belakang dgn kedua tanganku memegang dua bukit kembarnya sementara tangannya merangkul leherku dan yang lebih indajh, aku blm mencopot si Mr. Happy.. ohh indahnya. Selesai mandi bersama kamipun memesan makan. Selesai makan kami kembali kekantor dgn mobil sendiri-sendiri. Sore hari dikantor seperti tidak ada kejadian apa-apa. Seblm jam pulang Bu Mella memanggilku lewat sekretarisnya. Duduk berhadapan sgt terasa kalau suasananya berubah, tidak seperti kemarin-kemarin. Sekarang beraroma cinta. Ndy, kamu mau kan kalau di kantor kita tetep bersikap wajar layaknya atasan sama bawahan ya. Tapi kalo diluar aku mau kamu bersikap seperti suamiku ya, katanya tersenyum manja. Baik Bu cantik, sahutku bergurau. Seblm keluar dari ruangannya kami masih sempat berciuman mesra. Sejak Saatitu aku resmi jadi suami simpanan bos ku. Tapi aku menikmati krn aku jg jatuh cinta dgn wanita cantik idaman hati ini. Sdh setahun hubungan kami berjalan tanpa dicurigai siapapun krn kami bisa menjaga jarak kalau di kantor.
TAMAT
Demikianlah Artikel Suami Simpanan Bos Cantik
Sekian Kisah seks Suami Simpanan Bos Cantik, mudah-mudahan bisa menghilangkan stres untuk sobat semua. baiklah, sekian postingan Cerita Sex kali ini.
Terimakasih sobat sudah membaca kisah Suami Simpanan Bos Cantik dan artikel ini url permalinknya adalah https://grahakitasex.blogspot.com/2016/02/cerita-dewasa-suami-simpanan-bos-cantik.html Semoga artikel ini bisa menghibur. Cerita Seks ABG, Cerita Seks Abnormal, Cerita Seks Artis, Cerita Seks Bersambung, Cerita Seks Daun Muda, Cerita Seks Janda, Cerita seks Jilbab, Cerita Seks Karyawan, Cerita Seks Pelajar, Cerita Seks Pembantu, Cerita Seks Perawan, Cerita Seks Perkosaan, Cerita Seks Sedarah, Cerita Seks Selingkuh, Cerita Seks Sesama Jenis, Cerita Seks Tante Girang, Cerita Seks Spg, Cerita Seks Sekretaris, Cerita Seks Threesome, Cerita Seks Gigolo, Cerita Seks Guru, Cerita Seks Lesbi, Cerita Seks Mahasiswi, Cerita Seks Paruh Baya, Cerita Seks Pribadi, Cerita Seks PSK, Cerita Seks Sahabat, Cerita Seks Tukar Pasangan