Terbuai Kenikmatan Rekan Kerja

Terbuai Kenikmatan Rekan Kerja - Hallo sahabat Graha Kita Sex, Pada sharing Cerita Sex Bergambar kali ini yang berjudul Terbuai Kenikmatan Rekan Kerja, saya telah menyediakan kisah sex dewasa yang di jamin seru. Semoga setelah membaca cerita mesum ini bisa membuat nafsu birahi sobat meningkat. okelah, Selamat menikmati.

Terbuai Kenikmatan Rekan Kerja | Cerita Sex 2018

Aku  seorang  wanita  walau belum  pernah  menikah  tapi sempat berhubungan  intim  dgn seorang  pria  kekasihku beberapa  thn yang  lalu. Hubungan  kami terpaksa  berhenti  sethn yang  lalu ketika  orang  tuanya  yang  kaya raya  tidak  menyetujui hubungan kami  tersebut. Terakhir  ku dgn  mantan  kekasihku  itu telah menikah  dan  pindah  kekota  lain yang  tidak  ingin  kuketahui persisnya  dimana. Saat  ini  umurku  28  thn  dan bekerja  sebagai  salah  satu karyawan  di  perusahaan swasta  asing  sebagai  salah  satu staf public  relation. Gaji  yang kuterima  cukup  lumayan  untuk tamatan  sarjana  publikasi,  kemampuanku  untuk berkomunikasi dgn  baik  dan  ramah terhadap  siapa  saja  membuat aku dipercaya  untuk  menghadapi persoalan-persoalan  pelik, dan menerima  tamu-tamu  penting.  Suatu  hari  aku  dipanggil  oleh big  bossku, dia  mengeluh krn ada  inspektor  dari  kantor pusat  di  AustrAntona  yang  datang dan nampaknya  boss  kewalahan menghadapi  pertanyaan-pertanyaannya.  Aku  ditugasi  untuk  menemani tamu  tersebut  selama  di Jakarta.  Terus  terang  hatiku  agak bergetar  ketika  pertama  kali bertemu dgn  Steve. Terus  terang  dia mempunyai  sex  appeal  yang luar biasa, matanya  tajam, mukanya bersih  dan  bicaranya  jernih ditambah  pakaiannya  yang selalu  rapih  dan  bermerk,  termsk wewangian  yang  digunakn.  Mula-mula  aku  nervous  juga  di buatnya, tetapi  setelah  lama-lama  hubungan  kami  makin relaks.  Aku  berusaha  untuk menyembunyikann ketertarikanku  padanya,  tetapi  dia  nampak  malah sengaja  menggodaku. Mula-mula dia  ajak aku  makn  beberpa  kali  sampai aku  rileks.

Cerita Dewasa, Terbuai Kenikmatan Darimu
Terus  satu  hari  dia ajakain  aku  ke  cafe, nemenin dia  minum, aku  habis  dua  gelas wine  kali  padahal  aku  nggak pernah  minum. Aku  rasanya nggak mabuk  tapi  badan  aku  rada hangat  dan  rileks. trs  dia ngajakin nonton, aku  mau  aja  krn nggak  terlalu  malam. Krn  yang nonton  sepi, dia  bebas  rangkul-rangkul  aku. Anehnya  aku  diem aja, rasanya  nyaman  dipelukin dia. Ngeliat  aku  diem  aja  dia makin  berani, mukanya  mulai  di deketin  ke  aku  tapi  aku  nolak kalo  dia  mau  cium  bibir  aku. Tapi tambah  parah  krn  yang  dia cium  kuping  dan  leher  aku  lama-lama  lg. Padahal  itu  termsk daerah  sensitif. Kelihatannya  dia tau  aku  mulai  ser, seran, tangannya  mulai  turun  ke dada  aku  dari  bahu. Tangannya lihai  banget  meskipun  dari  luar putaran-putaran  jarinya  mampu membuat  aku  sesak  krn buah  dadaku mengeras.  Tangannya  terus aku  pegang, tapi  yang  satu ketahan  yang  lain  aktif, dia berhasil  buka  kancing-kancing bajuku  bagian  atas, tangannya muter-muter  diatas  BHku  yang tipis, malu  juga  rasanya  kalau dia  th  pentilku  keras  banget.  Bibirnya  yang  bermain dileherku, mulai  turun  ke  bahu,  dan,  . wah  gawat  ternyata  dia sudah  menurunkan  tAnton  beha dan  bajuku  sampai  ke  pinggang,  bibirnya  bermain  dia  atas behaku, dan  sekali  rengut  buah dada kiriku  terekspos  pada bibirnya,  ,  .   Begitu  buah  dada  aku terekspos  dia  nggak  langsung caplok  tapi pentil  aku  yang  keras  disengol-sengol  dulu  sama  hidungnya. 
Napasnya  yang  hangat  aja sudah  berhasil  membuat putingku  makin keras. Terus  dia  ciumin  pelan pelan  buah  dadaku  yang  34  Citu mula-mula  bagian  bawah  terus melingkar  sesampai  hampir semua bagian  buah  dadaku  dicium lembut  olehnya. Belum  puas menggoda aku  lidahnya  kemudian  mulai menari-nari  di  atas  buah dadaku.  Aku  tak  tertahan  mulai mendesah. Akhirnya  apa  yang akau khawatirkan  terjadi  lidahnya mulai  menyapu  sekitar  puting dan akhirnya,  .. akh,  ,  . putingku tersapu  lidahnya, perlahan mula  mula, makin  lama  makin sering  dan  akhirnya  putingku dikulumnya. Ketika  akau  merasa nikmat  dia  melepaskannya,  ..  dan  kemudian  mulai  mengecup dari  bagian  tepi  lg, perlahan mendaki  ke  atas  dan  kembali ditangkapnya  putingku. Kali  ini putingku  digigit  perlahan sementara  lidahnya  berputar putar menyapu  puting  itu. Sensasi yang  ditimbulkan  luar  biasa,  semua keinginanku  yang  kupendam selama  ini  serasa  terpancing keluar dan  berontak  untuk  segera dipuasi.  Melihat  aku  mendesah  di tambah  berani. Selain menggigit-gigit ecil  putingku  sembari  lidahnya menyapu-nyapu, tangannya mulai bermain  di  lututku. Terus terang  aja  selama  menjanda aku  belum pernah  ML  lg. Perasaan  yang kupendam  selama  ini kelihatannya mulai  bergolak. itu  membuatku membiarkan  tangannya menggerayangi  lutut  dan pahaku. Dia  th  tubuhku merinding menahan  nikmat, krn  kulitku mulai  seperti  strawbery titik-titik. Dgn  lihai tangannya  mulai  mendaki  dan kini berada  diselangkanganku.  Dgn  lembut  dia  mengusap- usap pangkal  pahaku  dipinggiran CDku. Hal  ini  menimbulkan sensasi dan  nikmat  yang  luar  biasa. Aku tak  dpt  duduk  tenang  lg,  sebentar  bentar  menggelinjang. 
Aku  sudah  tak  dpt  lg menyembunyikan  kenikmatan yang  kualami. Hal  ini  dia  ketahui dgn  lembabnya  CDku.  Jarinya  yang  besar  itu  akhirnya tak mampu  kutahan  ketika  dia memaksa  menyelinap  dibalik CDku  dan langsung  menemukan  clitku.   dgn  gemulai  di  amemainkan jarinya  sesampai  aku  terpaksa menutup  bibirku  agar  lenguhan yang  keluar  tak  terdengar  oleh penonton  lain. Jarinya  lembut menyentuh  clitku  dan geraknnya  memutar  membuat tubuhkupun serasa  berputar-putar.   Akhirnya  pertahananku  jebol,   cairan kental  mulai  mengAntonr  keluar  di vaginaku. dan  dia  th  persis sesampai  dia  mengintensifkan serangannya. Akhirnya  puncak itu datang, kepeluk  kepalanya dgn  erat  dan  kuhujamkan bibirku ke  bibirnya  dan  tubuhku bergetar. Dia  dgn  sabar tetap mengelus  clitku  membuatku bergetar-getar  seolah  tak berhenti.   Lubang  vaginaku  yang  basah dimanfaatkan  denga  baik olehnya.   Sementara  jari  jempolnya  tetap memainkan  clitku, jari tengahnya  mengorek-ngorek lubangku  mensimulasi  apa  yang dpt dilakukan  pria  terhadap wanita. Aku  menggap-menggap dibuatnya.  entah  berapa  lama  dia membuatku  seperti  itu  dan sudah  beberapa kali  aku  mengalami  orgasme,   tapi  tidak  ada  tanda-tanda bagaimana  dia  akn  mengakhiri permainan  ini.
Akhirnya  aku yang memulai, gila, entah  apa  yang mendorongku, tanganku  tau th  meraba-raba selangkangannya,  .. disana jemariku menemukan  gundukan  yang mulai  mengeras. Begitu  tersapu oleh belaianku, gundukan  itu berubah  menjadi  batang   hangat yang mengeras. entah  mengapa  aku jadi  senang  menggodanya,   jariku terus  membelai  turun  naik sepanjang  batang  tersebut yang menurutku  agar  luar  biasa ukurannya. Secara  perlahan batang tersebut  bertambah  panjang dan  besar  menimbulkan getaran-getaran  yang membuatku  kembali  mencapai orgasme.   Ketika  orgasme  tanganku secara  tak  sengaja  meremas- remas bola-bolanya  sesampai  dia  pun terangsang. Sambil  mengecup daun telingaku  Steve  berbisik, shall we, go, Aku  tak  tau harus  bagaimana  dan  menurutinya  saja  ketika  dia menarik tanganku  bangkit  dari  tempat duduk  dan  berjalan mengikutinya keluar  bioskop  melewati  mall dan  akirnya  sampai  di  lobi sebuah hotel  yang  menyatu  dgn bioskop  dan  mall  tersebut.   Langkahku agak  tersendat  ketika  melewati lobi, tetapi  jari  tanganku tergengam  erat  padanya  dan dia  dgn  sgt  pasti menggiringku  kerah  lift  yang mengantarkan  kami  ke  kamar yang ternyata  telah  dipersiapkan sebelumnya  olehnya. Di  dlm lift Steve  sempat  mencium  bibirku dgn  lembut  seperti  mencium kekasihnya  ini  membuat tubuhku  bertambah  lunglai. Aku tertegun berdiri  di  depan  kamar  yang telah  dibuka  pintunya  oleh Steve,   dan  dia  dgn  sopan mempersilahkan  aku  msk.   Beberapa  saat aku  berdiam  di  depan  pintu bimbang. Melihat  kebimbanganku Steve  tidak  memberi kesempatan  dianggkatnya tubuhku  dgn kedua  tangannya  yang  kekar dan  dibopongnya  kau  msk.   
Dgn cekatan  dia  menutup  dan mengunci  pintu. Aku  sempat berontak tetapi  kembali  bibirnya  melumat bibirku  cukup  lama  dan  dlm sesampai  kenikmatan  tak tuntas  di  bioskop  tadi  kembali muncul.   Sambil  membopong  aku  Steve terus  melumat  bibirku  dan perlahan namun  pasti  dia  berjalan  ke  rah tempat  tidur  ukuran  king  size yang  ada  dlm  ruang  suite tersebut. Aku  agak  gelisah melihat situasi  ini. Steve  menyadari  hal itu  dan  tanpa  melepaskan ciumannya  dia  menurunkan tubuhku  dgn  perlahan  tepat dipinggir  ranjang. Kami berhadapan  berpandangan sejenak, dia tersenyum  dan  kembali  bibirnya  mengecup  ngecup  bibir  bawah dan atasku  bergantian  dan berusaha  membangkitkan gairahku  kembali.   Aku  berdesah  kecil  ketika tangannya  memeluk  pinggangku dan menarik  tubuhku  merapat ketubuhnya. Bibirnya  perlahan mengecup bibirku, lidahnya  merambat diantara  dua  bibirku  yang tanpa sadar  merekah  menyambutnya.   Lidah  itu  begitu   lihai   ermain diantara  kedua  bibirku mengorek-ngorek  lidahku  untuk keluar.   Sapuan  lidahnya  menimbulkan sensasi-sensasi  nikmat  yang belum pernah  kurasakn, sesampai perlahan  lidahku  dgn  malu- malu mengikuti  gerakn   lidahnya mencari  dan  mengikuti  kemana lidahnya  pergi. Dan  ketika lidahku  menjulur  memski mulutnya dgn  sigap  dia  mengulumnya dgn  lembut, dan  menjepit lidahku  diantara  lidah  dan langit-langit. Tubuhku  menggeliat menahan  nikmat  yang  timbul.   Aku  merasa  melayang  tak berpijak,   pengaruh  minuman  juga menambah  aku  kehilangan kontrol. Pada saat  itulah  aku  merasa  Steve membuka  kancing-kancing  gaun malamku  yang  terletak dipunggung. Tubuhku  sedikit menggigil ketika, angin  dingin  dari  mesin AC  menerpa  tubuhku  yang perlahan-lahan  terbuka  ketika Steve  berhasil  melorotkan  gaun malamku  kelantai.
Aku  membuka mataku  perlahan-lahan  dan  kulihat  Steve  sedang  menatap tubuhku  dgn  tajam. Dianampak tertegun  melihat  tubuh  mulusku yang  hanya  terbungkus  pakaian dlm  yang  ketat. Sorotoan matanya  yang  tajam  menyapu bagian-bagian  tubuhku  secara perlahan. Pandangannya  agak lama berhenti  pada  bagian  dadaku yang  membusung. BH  ku  yang berukuran  34  D  memang  hampir tak  sanggup  menampung bongkahan dadaku, sesampai  menampilkan pemandangan  yang mengundang syahwat  lelaki. Tatapan matanya  cukup  membuat tubuhku  hangat,   dan  dlm  hati  kecilku  ada perasaan  senang  dan  bangga dipandangi  lelaki  dgn tatapan  penuh   ekaguman. Aku terseret maju  ketika  lengan  Steve kembali  merangkul  pinggangku yang ramping  dan  menariknya merapat  ketubuhnya. Tanganku terkulai lemas  ketika  sambil  memelukku Steve  mengecup  bagian-bagian leherku  sambil  tak  henti- hentinya  membisikan  pujian- pujian akn  kecantikan  bagian-bagian tubuhku.   Akhirnya  kecupannya  sampai  di daerah  telingaku  dan  lidahnya secara  lembut  menyapu  bagian belakng  telingaku. Aku menggelinjang, tubuhku bergetar  sedikit  dan  rintihan kecil lepas  dari  kedua  bibirku. Steve telah  menyerang  salah  satu daerah  sensitifku, dan  dia  tau itu  sesampai  hal  itu dilakukannya  berkali-kali.   Dgn  sgt  mempesona Steve berbisik  bahwa  dia  ingin menghabiskan  malam  ini  dgn bercinta  dgnku, dan  di amemohon  agar  aku  tak menolaknya,   kemudia  bibirnya  kembali menyapu  bagian  belakng telingaku sampai  pangkal  leherku. Aku  tak sanggup  menjawab, tubuhku terasa  ringan, tanpa  sadar tanganku  kulingkarkan  di lehernya.   Rupanya  bahasa  tubuhku  telah cukup  dimengerti  oleh  Steve sesampai  dia  menjadi  lebih berani. Tangannya  kini  telah membuka  kaitan  BHku, dan dlm  sekejap  BH  itu  sudah tergeletak di  lantai.   
Tubuhku  terasa  melayang,   ternyata  Steve  telah mengangkat tubuhku, dibopongnya  ke tempat  tidur  dan  dibaringkan secara perlahan. Kemudian   Steve menjauhi  ku  dan  dgn perlahan  mulai melepaskan  pakaiannya  secara perlahan. Anehnya  aku menikmati pemandangan  buka  pakaian  ini.   Tubuh  Steve  yang  kekar  dan sedikit  berotot  tanpa  lemak  ini menimbulkan  gairah  tersendiri.   Dgn  hanya  mengenakn celana  dlm  kemudian  Steve duduk  di ujung  ranjang. Aku  berusaha menduga-duga  apa  yang  akn dilakukannya. Kemudian  dia membungkuk  dan  mulai  menciumi ujunung-ujung  jari  kakiku. Aku menjerit  kegelian  dan  berusaha mencegah, namun  Steve  emohon  agar  dia  dpt melakukannya dgn  bebas. Krn penasaran  dgn  sensasi  yang ditimbulkan. akhirnya  aku biarkan  dia  menciumi, menjilat dan mengulum  jari-jari  kakiku. Aku merasa, geli, tersanjung  dan sekaligus  terpancing  untuk terus  melanjutkan  kenikmatan ini.   Bibirnya  kini  tengah  sibuk  di betisku  yang  menurutnya sgt indah  itu. Mataku  terbelalak ketika  kurasakn  perlahan  tapi pastibibirnya  makin  bergerak keatas  menyusuri  paha  bagian  dlm  ku. Rasa  geli  dannikmat yang  ditimbulkan  membuat  aku lupa  diri  dan  tanpa  sadar secara  perlahan  pahaku terbuka.  Steve  dgn  mudah memposisikan  tubuhnya diantara  kedua  pahaku. Pertahananku  benar- benar  runtuh  ketika  Steve menyapu-nyapukan  lidahnya dipangkal-pangkal  pahaku. Aku berteriak  tertahan  ketika Steve   endaratkan  bibirnya diatas gundukan  vaginaku  yang  masih terbungkus  celana  dlm.   Tanpa  memperdulikan  adanya celana  dlm  Steve  terus melumat gundungkan  tersebut  dgn bibirnya  seperti  dia  sedang menciumkum.
Aku  berkali-kali menjerit  nikmat, dan  persaan yang telah  lama  hilang  kini  muncul kembali  getaran-getaran orgasme mulai  bergulung-gulung,   tanganku  meremas-remas  apa saja  yang ditemuinya, sprei, bantal  dan bahkan  rambut  Steve, tubuhku tak bisa  diam  bergetar, menggeliat,   dan  gelisah, mulutku  mendesis tak  sengaja, pinggulku  meliuk- liuk  erotis  secara  reflek  dan beberapa  kali  terangkat mengikuti  gerakn  kepala Steve. Untuk kesekian  kalinya  pinggulku terangkat  cukup  tinggi  dan pada saat  itu  Steve  tidak menyianyiakn  kesempatan untuk  menarik celana  dlmku  lepas. Aku  agak tersentak, tetapi  puncak orgasme  yang  semakin  dekat membuat  aku  tak  sempat berpikir atau  bertindak  apapun. Bukit vaginaku  yang  sudah  lama  tak  tersentuh  lelaki  terpampang  di depan  mata  Steve. Dgn perlahan  lidah  Steve  menyentuh belahannya, aku  menjerit  tak tertahan  dan  ketika  lidah  itu bergerak  turun  naik  di  belahan vaginaku, puncak  orgasme  tak tertahankan. Tanganku memegang dan  meremas  ramput  Steve,   tubuhku  bergerta-getar  dan melonjak-lonjak. Steve  tetap bertahan  pada  posisinya,  sesampai  lidahnya  tetap  bisa  menggelitik klitorisku, ketika  puncak  itu datang. Aku  merasa-dinding- dinding  vaginaku  mulai  lembab,  dan kontraksi-kontraksi  khas  pada lorong  mulai  terasa. Itulah salah  satu  kelebihanku  lorong vaginaku  secara  refleks  akn membuat  gerakn-gerakn kontraksi, yang  bisa  membuat lelaki tak  bisa  bertahan  lama. Steve nampaknya  dpt  melihat kontraksi-kontraksi  itu,   sesampai  membuat  bertambah  nafsu.  Kini  lidah  nya  semakin  ganas dan  liar  menyapu  habis  daerah selangkanganku, bibirnya  ikut mengecup  dan  bahkan  bagian cairanku  yang  mulai  mengAntonr disedot  habis  olehnya. Nafasnya mulai  memburu. Aku  tak  lg  bisa menghitung  berapa  kali  aku mencapai  puncak  orgasme.   Steve  kemudian  bangkit,   dgn  posisi setengah  duduk  dia  melepaskan celana  dlmnya, beberapa  saat kemudian  aku  merasa  batang hangat  yang  sgt  besar  mulai menyentuh, nyentuh selangkanganku  yang  basah.   Steve  membuka kakiku  lebih  lebar, dan mengarahkan  kepala kemaluannya  ke bibir  vaginaku.   Meskipun  tidak  terlihat  olehku,   aku  bisa  merasakn  betapa keras  dan  besarnya  milik  Steve itu. Dia  mempermainkan  kepala penisnya  di  bibir  kemaluanku  di gerakn  keatas  ke  bawah dgn lembut, untuk  membasahinya.   Tubuhku  seperti  tak  sabar menanti tindakn  yang  selanjutnya. 
Kemudian  gerakn  itu  berhenti. Dan akau  merasa  sesuatu  yang hangat  mulai  mencoba menerobos  lubang kemaluanku  yang  sempit. Tetapi krn  liang  itu  sudah  cukup basah, kepala  penis  itu  perlahan tapi  pasti  terbenam, makin lama-makin  dlm. Aku  merintih panjang  ketika  Steve membenamkan  seluruh  batang kemaluannya. Aku  merasa sesak,   tetapi  sekaligus  nikmat  luar biasa, seakn  seluruh  daerah sensistif  dlm  liang  itu tersentuh. Batang   kemaluan yang keras  dan  padat  itu  disambut oleh  kehangatan  dinding vaginaku yang  telah  lama  tidak tersentuh. Cairan-cairan pelumas mengAntonr  dari  dinding-dindingnya dan  gerakn  kontraksi  mulai berdenyut, membuat  Steve membiarkan  kemaluannya terbenam  agak lama  merasakn  kenikmatan denyutan  vaginaku. Kemudian Steve mulai  menariknya  keluar perlahan-lahan  dan mendorongnya  lg,   makin  lama  makin  cepat.   Sodokan-sodokan  yang demikian  kuat  dan buas  membuat  gelombang orgasme  kembali  membumbung,   dinding vaginaku  kembali  berdenyut,   kombinasi  gerakn  ini  dgn gerakn  maju  mundur  membuat batang  kemaluan  Steve  seolah- olah diurut, kenikmatan  tak  bisa disembunyikan  oleh  Steve,   geraknnya  semakin  liar,   mukanya  menegang, dan keringat menetes  dari  dahinya. Melihat hal  ini, timbul  keinginanku untuk  membuatnya  mencapai nikmat. Pinggulku    kuangkat sedikit dan  kemudian  membuat gerakn  memutar  manakala Steve  melakukan gerak  menusuk. Steve nampaknya  belum  terbiasa dgn  gerakn dangdut  ini, mimik  mukanya bertambah  lucu  menahan nikmat,   batang  kemaluannya  bertambah besar  dan  keras, ayunan pinggulnya  bertambah  cepat tetapi  tetap  lembut.   Akhirnya  pertahanannya  bobol,   kemaluannya  menghujam  keras dlm  vaginaku, tubuhnya ambruk  menindihku, tubuhnya bergetar dan  mengejang  ketika spermanya  mencemprot  keluar dlm vaginaku  berkali-kali. Akupun melenguh  panjang  ketika  untuk kesekian  kalinya  puncak orgasmeku  tercapai. Sesaat  dia membiarkan  batangnya  di dlmku  sampai  nafasnya kembali teratur. Tubuhku  sendiri  lemas luar  biasa, namun  harus  kuakui kenikmatan  yang  kuperoleh sgt  luar  biasa  dan  belum pernah kurasakn  sebelumnya. Kami kemudian  terlelap  kecapean setelah  mereguk  nikmat. 
TAMAT


Demikianlah Artikel Terbuai Kenikmatan Rekan Kerja

Sekian Kisah seks Terbuai Kenikmatan Rekan Kerja, mudah-mudahan bisa menghilangkan stres untuk sobat semua. baiklah, sekian postingan Cerita Sex kali ini.

Terimakasih sobat sudah membaca kisah Terbuai Kenikmatan Rekan Kerja dan artikel ini url permalinknya adalah https://grahakitasex.blogspot.com/2016/02/cerita-dewasa-terbuai-kenikmatan-darimu.html Semoga artikel ini bisa menghibur. Cerita Seks ABG, Cerita Seks Abnormal, Cerita Seks Artis, Cerita Seks Bersambung, Cerita Seks Daun Muda, Cerita Seks Janda, Cerita seks Jilbab, Cerita Seks Karyawan, Cerita Seks Pelajar, Cerita Seks Pembantu, Cerita Seks Perawan, Cerita Seks Perkosaan, Cerita Seks Sedarah, Cerita Seks Selingkuh, Cerita Seks Sesama Jenis, Cerita Seks Tante Girang, Cerita Seks Spg, Cerita Seks Sekretaris, Cerita Seks Threesome, Cerita Seks Gigolo, Cerita Seks Guru, Cerita Seks Lesbi, Cerita Seks Mahasiswi, Cerita Seks Paruh Baya, Cerita Seks Pribadi, Cerita Seks PSK, Cerita Seks Sahabat, Cerita Seks Tukar Pasangan